Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mitos Seputar Malam Satu Suro, Ada Yang Pernah Mengalami?

Mitos Seputar Malam Satu Suro

Malam satu suro sendiri merupakan malam di momen pergantian tahun masehi. Malam satu suro pada tahun 2020 jatuh pada hari Kamis 20 Agustus 2020. Beberapa kalangan masyarakat, terutama kalangan masyarakat jawa menganggap malam satu suro memiliki keistimewaan sehingga menjadi malam yang disakralkan. 

Rumor yang paling terkenal adalah bahwasanya malam satu suro merupakan malam lebarannya makhluk gaib. Banyak yang mengatakan jika malam satu suro merupakan malam paling buruk, sehingga perlu diadakan ritual ritual untuk menyambut malam sakral tersebut.
Malam satu suro dimata orang jawa merupakan malam yang penuh kesialan, oleh karena itu sebagaian besar masyarakat jawa memilih berdiam diri dirumah jika tiba malam satu suro. Padahal realitanya, malam satu suro merupakan malam istimewa bagi umat islam, malam dimana dahulu nabi Muhammad SAW hijrah dari makkah ke madinah. 
Nah, apa saja sih mitos mitos yang beredar tentang malam satu suro? Berikut kami sajikan Mitos mitos malam satu suro, selamat membaca.

Pestanya Makhluk Halus

Mitos Seputar Malam Satu Suro

Salah satu mitos paling menyeramkan tentang malam satu suro adalah adanya pesta / lebaran di dunia makhluk halus. Konon katanya jika malam satu suro segala jenis lelembut keluar untuk pulang kerumah masing masing. Oleh karenanya, banyak orang jawa yang memilih tidak meninggalkan rumahnya dengan maksud menunggu dan menyambut leluhur mereka. 

Dilarang Cerewet

Mitos Seputar Malam Satu Suro

Banyak ritual yang dilakukan untuk memperingati malam satu suro, salah satunya adalah tapa bisu. Masyarakat sekitar keraton jogjakarta sudah tidak asing dengan istilah tapa bisu, yaitu Tapa mengelilingi benteng keraton yogyakarta tanpa mengeluarkan sepatah dua patah kata. Bahkan makan, minum, merokok pun juga dilarang.

Dilarang Keluar Rumah

Rumor yang satu ini sangat terkenal si kalangan masyarakat jawa. Orang jawa sangat mengkeramatkan malam 1 suro, sehingga menganggap siapa saja yang keluar rumah maka akan mengalami kesialan.

Tidak Boleh Ada Party

Mitos Seputar Malam Satu Suro

Lagi lagi berhubungan dengan malam kesialan, masyarakat jawa memilih untuk tidak mengadakan kegiatan apapun selama malam 1 suro, terlebih lebih mengadakan upacara pernikahan. Banyak yang berkeyakinan jika melakukan pernikahan di malam 1 suro maka rumah tangga tidak akan langgeng dan sering ditimpa kesialan. Namun ada sedikit cerita, dulu guru saya nekat menikahkan putrinya tepat pada malam sastu suro, alhamdulillah sampai sekarang keluarga mereka selalu bahagia. Intinya kita tetap harus menghormati semua malam, semua malam itu baik, tergantung perilaku kita masing masing. 

Tidak Boleh Migrasi (Pindah Rumah)

Mitos Seputar Malam Satu Suro

Serupa dengan bepergian, masyarkat jawa pantang untuk pindah rumah ketika malam satu suro. lagi lagi takut jika hal buruk menimpa. 

Sebenarnya ada banyak tradisi di berbagai belahan dunia dalam memperingati malam tahun baru hijriah. Ada yang melakukan pawai obor, bertapa, ada juga yang hanya berdiam diri dirumah. Namun yang paling penting pergantian tahun hendaknya digunakan untuk evaluasi diri supaya ditahun baru bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 

Posting Komentar untuk "Mitos Seputar Malam Satu Suro, Ada Yang Pernah Mengalami?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel